Manajemen PHP Library menggunakan Composer

Saat kita mencoba membuat program khususnya dalam PHP, akan lebih mudah apabila menggunakan sesuatu yang sudah ada sebelumnya, baik yang kita buat sendiri atau pun dibuat orang lain. Di dalam dunia pemrograman dikenal adanya library. Library dapat memudahkan kita untuk mengerjakan sesuatu tanpa harus reinvent the wheel. Bekerja menggunakan library juga cenderung lebih cepat daripada harus membuat kode kita sendiri. Bahkan sangat mungkin untuk membuat framework dari kumpulan-kumpulan library yang ada.

Contoh Library yang sering digunakan dalam PHP adalah PHPSpreadsheet untuk mengolah file spreadsheet (.csv, .xls, .xlsx, dll). Contoh lainnya juga PHPUnit, PHP Captcha, PHP Monolog, dan banyak lagi. Akan sangat susah apabila setiap library harus diinstal satu per satu, belum lagi apabila terdapat perbaruan.

Composer

Dalam suatu projek bisa saja membutuhkan beberapa library yang harus dikelola agar tidak membuat bingung pemakai. Alat yang biasa dipakai dalam mengelola library dalam PHP adalah composer.

Dilansir langsung dari getcomposer.org, tercantum bahwa Composer adalah alat yang digunakan untuk mengelola dependensi/library. Composer akan membantu dalam pemasangan ataupun perbaruan bahkan hingga menentukan versi library yang akan dipakai.

Konfigurasi composer disimpan dalam file yang bernama composer.json. Di dalam berkas tersebut juga digunakan untuk mendefinisikan library apa saja yang dibutuhkan. Dependensi / library yang dipakai adalah library yang tersedia di Packagist.

Cara Instal Composer

Untuk mendapatkan composer, langsung saja ke halaman official-nya klik di sini kemudian akan muncul panduan-panduan cara instal. Dilihat dari dokumen aslinya, ternyata cara instal composer mudah karena hanya cukup menyalin kode yang ada untuk dijalankan di terminal/command prompt. Saya selalu merekomendasikan untuk melihat apa-apa langsung ke dokumentasi aslinya, agar selalu up-to-date dengan keadaan yang sekarang.

Cara Pakai Composer

Composer digunakan dengan cara mengetikkan composer. Ketika dijalankan tanpa argumen lain, composer akan menampilkan list argumen/parameter yang tersedia. Berikut perintah composer yang sangat sering dipakai beserta penjelasannya:

  • composer install untuk menginstall dependensi, harus terdapat file composer.json
  • composer init untuk menginisiasi composer dan membuat file composer.json
  • composer update untuk memerbarui dependensi yang ada sehingga menggunakan versi yang terbaru
  • composer require [library] adalah cara untuk menambahkan satu library ke dalam projek. Di dalam [library] adalah letak library yang ada di Packagist
  • composer dump-autoload bisa dikatakan untuk merefresh, kasusnya ketika ada kelas yang baru, apabila belum terdeteksi bisa dijalankan perintah ini